BAZNAS Serahkan Bantuan Rutilahu

- 16 Februari 2025 17:32
Penyerahan Bantuan Rutilahu Kepada Masyarakat di Desa Nunuk Baru (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)
Majalengka, Pustakawarta.com - BAZNAS Kabupaten Majalengka kembali menyalurkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada 15 KK di Kabupaten Majalengka, diantaranya sebanyak 7 unit bantuan Rutilahu diserahkan kepada warga Desa Cengal dan 8 unit di Desa Nunuk Kecamatan Maja, penyerahan bersamaan dengan pemberian sertifikat reforma agraria oleh Wamen ATR dan PJ Bupati Majalengka.
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh PLT Ketua Baznas Kabupaten Majalengka Moh Ridwan MPd. Dalam sambutannya, ketua BAZNAS M Ridwan mengatakan, program bantuan Rutilahu tersebut merupakan salah satu program BAZNAS Majalengka dalam rangka menekan angka kemiskinan sekaligus mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Majalengka.
"Penyaluran bantuan Rutilahu oleh BAZNAS ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan sekaligus mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di Majalengka. Dimana program ini sendiri merupakan turunan dari salah satu program unggulan BAZNAS baik di pusat maupun daerah termasuk di Kabupaten Majalengka," jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan BAZNAS Majalengka, Ustaz Embed Humed menambahkan setiap KK menerima bantuan Rutilahu sebesar Rp 10 juta , yang pendistribusiannya secara simbolis diserahkan langsung kepada pemerintah desa masing-masing dan disaksikan langsung oleh Wamen ATR BPN Ossy Dermawan.
Sedangkan saat disingung soal target bantuan Rutilahu di tahun 2025 ini, Humed mengatakan jika di RKAD sendiri sebanyakn100 rumah, dan CP CL atau calon penerima dan calon lokasi penerima manfaatnya sudah ada.
Dimana program Rutilahu sendiri merupakan turunan program BAZNAS pusat dimana di tahun 2024 lalu sudah terpenuhi sebanyak 125 bantuan disalurkan.
" Dan ditahun 2025 kita targetkan ada 100 penerima bantuan, dimana di triwulan pertama sendiri sudah terdistribusikan sebanyak 35 bantuan Rutilahu, yakni 20 unit di awal tahun dan 15 unit di bulan Februari ini," jelasnya saat dihubungi Rakyat Cirebon, Jumat (14/2) kemarin.
Berkurangnya penerima manfaat di tahun 2025 pada dasarnya kata dia, bukan merupakan target, sebab bisa saja dari jumlah berkurang namun dari sisi kualitasnya justru naik, artinya meski bantuan di tahun ini lebih sedikit namun kualitasnya lebih baik lagi dibandingkan tahun sebelumnya.
" Insyaallah di tahun ini secara kualitas akan lebih baik lagi, misalnya dari kuantitas angka bantuan yang dinaikkan antara 10 hingga 15 jutaan per penerima bantuan," pungkasnya.(Pai)
Bagikan Berita
Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu